Bimbel Gontor El Mazaya

Belajar Malam di Gontor


"...Tahukah Ayah Bunda, sedang apa anak-anak kita di PM Gontor ketika selapas isya ?
Masya Allah.... ''


Ayah Bunda yg baik, pernahkah Ayah Bunda perhatikan, apa yang anak-anak kita kerjakan di sekitaran pukul 19.00 wib atau selepas isya sampai pukul 10 an malam ?

Dulu ketika penulis seumuran anak-anak Bunda, sekitaran waktu itu selepas Isya sudah tidak boleh keluar rumah, harus belajar di rumah, ' nderes juz amma', atau membaca juz amma. Belum banyak godaan seperti yg dihadapi anak sekarang, di mana jam-jam sehabis magrib acara tv sedang bagus-bagusnya, banyak sinetron dan film.

Apa yang terjadi dengan anak-anak sekarang ? Selepas isya, kalau Ayah Bunda lepas kontrol, kebanyakan dari mereka pasti sedang nongkrong di depan TV, sebagian lagi sedang mabar, alias maen game bareng, sebagian lagi sedang bermain di luar rumah.

Tahukah Ayah Bunda, sedang apa anak-anak kita di PM Gontor ketika selapas isya ?
Masya Allah....

Sejak dulu, Gontor sudah menerapkan wajib belajar malam, atau istilahnya ' muwajjah ', bagi santri. Setiap hari efektif belajar, usai shalat Isya dan makan malam, pukul 20.00–21.30 WIB seluruh santri diwajibkan berkumpul di kelas masing-masing.

Meskipun berkumpul dalam satu kelas, yang dipelajari siswa malam itu tidak sama, melainkan pelajaran apa saja yang ingin dipelajari para siswa.

Kadang, acara muwajjah juga diisi dengan tasyji‘, yakni semacam pemberian motivasi dari wali kelas tentang belajar di Pondok Pesantren Gontor; motivasi apa saja, bisa motivasi belajar, motivasi beribadah, atau motivasi mondok. Hasilnya, jelas efektif, jika para wali kelasnya aktif-kreatif.

Tidak jarang, belajar malam terbimbing ini diisi dengan ta’hil, yakni pendalaman materi dengan mendatangkan doktor dan asatidz senior yang pakar dibidangnya.

Dengan adanya belajar malam, santri lebih paham dan menguasai pelajaran, serta menjadi lebih dekat dengan teman seangkatannya karena tempat belajar malam terbagi sesuai teman-teman angkatan. Juga menjadi lebih dekat dengan Wali dan Asisten kelas yang tidak dapat mereka temui setiap pagi.

Suasana malam di pondok menjadi sangat berwarna, karena banyaknya santri yang membaca buku, menghafal sambil berjalan, belajar bersama dengan teman-temannya serta berkumpul dan berdiskusi dengan Ustadzah.

Luar biasa kan Ayah Bunda....
Ayo... Kabarkan ke kawan-kawan betapa luar biasanya mondok.
Di saat anak-anak seumuran mereka sedang bermain- main, di pondok mereka justru sedang belajar dan berdiskusi... 

Artikel ini ditulis oleh Atoillah, 
ayahanda Capel angkatan 21/22, Affandi. 
Dari berbagai sumber.

1 Comments

Post a Comment

Post a Comment

Previous Post Next Post